Assalamualaikum dan hai semua,
Lama sudah saya tidak menulis di blog ni, Macam tiada idea saya mau tulis apa dulu itulah sekarang baru tertulis lagi.
Tahun lepas, merupakan antara tahun yang paling mencabar saya pernah alami seumur hidup saya dimana saya perlu seimbangkan pelajaran Demi menghabiskan master drilling saya. Sepanjang saya mau kasih habis master tu ada saja halangan yang begitu peribadi buat saya. Antaranya adalah kehilangan yang tidak saya sangka. Saya kasih satu contoh la, nenek saya meninggal masa yang sama saya sambung master. Sekarang raya tahun ni rasa berbeza sudah tanpa nenek. Al-Fatihah buat nenek saya. Semoga dia dicucuri Rahmat dan ditempatkan di tempat orang-orang beriman.
Tapi itula hakikat kehidupan kan, sebenarnya apa yang kita ada sekarang pun bukan milik kita. Semua itu milik Tuhan. Bahkan, hati kita sendiri pun kadang-kadang susah kita mau kawal kan. Allah Boleh bolak balikan hati kita bila-bila masa. Semoga kita semua tergerak hati mau melakukan kebaikan.
Sebab apa pun jalan hidup yang kita pilih, akhirnya kita juga yang akan tanggung. Sama Ada di dunia ataupun akhirat. Tiada manusia yang sempurna. Allah itu Al Tawabul Rahim iaitu maha pengampun dan maha penyayang. Nah, sudah kita tau itu Jangan pula kita menangguh-nangguh taubat. Sebab ajal maut, kita enda tau kan. Jadi kalau sudah terdetik di hati mau taubat. Mari la taubat.
Panjang pula telampau saya tulis, Ini sekadar perkongsian saya di petang hari. Kalau rasa bermanfaat Boleh share. Tapi kalau sudah baca sampai sini pun saya terharu sudah. Akhir kata, dengan sisa-sisa hidup yang masih ada ni Mari la kita nikmati setiap saat sama Ada sedih ka gembira tapi tetap terapkan dalam diri yang Ada akhirat yang perlu kita utamakan. Pengalaman yang kita ada itu la yang membentuk kita yang sekarang.
Doakan saya dipermudahkan perjalanan mendewasakan diri di tempat orang. Semoga kita semua berjumpa di syurga Nanti, enda apa penat2 dunia in shaa Allah Nanti kita sama2 doa dapat nikmat manisnya syurga. ❤️
Menuliscoretan
Tiada ulasan:
Catat Ulasan